Pages

Subscribe:

Sabtu, 24 November 2012

Mobilitas Sosial (Kelas XII ; Modul 2 ; Smt 1)


MOBILITAS SOSIAL 




a. Proses Terjadinya Mobilitas Sosial


     
     Secara etimologis, kata mobilitas sosial berasal dari bahasa Latin, yaitu
mobilis yang artinya mudah dipindahkan atau banyak bergerak. Mobilitas terjadi ketika seseorang berpindah dari suatu posisi ke posisi lain, baik antarlapisan sosial berbeda maupun dalam lapisan sosial yang sama.
      Terjadinya mobilitas sosial berkaitan dengan hal-hal yang dianggap berharga dalam masyarakat. Oleh karena itu, kepemilikan atas hal-hal tersebut akan menjadikan seseorang menempati posisi atau kedudukan yang lebih tinggi. Akibatnya, dalam masyarakat terdapat penggolongan yang memengaruhi struktur sosial. Hal-hal tersebut antara lain kekuasaan, kehormatanm ilmu pengetahuan, dan kekayaan.


Konflik Sosial (Kelas XII ; Modul 2 ; Smt 1)



Pengertian Konflik Sosial


Karl Marx melihat masyarakat sebagai sebuah proses perkembangan yang akan menyudahi konflik melalui konflik.
Konflik dapat kita artikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Karl Marks mengantisipasi bahwa kedamaian dan harmoni akan menjadi hasil akhir sejarah perang dan revolusi kekerasan. Dengan kekecualian masa-masa yang paling awal dari masyarakat sebelum munculnya hak milik pribadi, karena ciri utama hubungan – hubungan sosial adalah perjuangan kelas. Namun bentrokan kepentingan – kepentingan ekonomis ini akan berakhir di dalam sebuah masyarakat yang tanpa kelas, bebas konflik dan kreatif yang disebut komunisme.akan tetapi perhatian Marx tidak terpusat pada ciri – ciri hubungan – hubungan sosial yang kooperatif dari utopia komunis yang dijanjikan.

Masyarakat Multikultur (Kelas XII ; Modul 1)


PENGERTIAN MULTIKULTURAL




Dunia ini di ciptakan oleh Allah sebagai suatu sarana pemenuhan kebutuhan bagi manusia. Dan Allah menciptakan makhluknya selalu berpasang-pasangan, sedangkan dalam Al-Quran Allah berfirman bahwa telah kami ciptakan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Maka dari itu jelaslah, dalam pandangan islam suatu kemajemukan masyarakat itu memang sudah ada dari awal penciptaan manusia.
Begitu pula dilihat dari sudut pandang ilmu sosial,

Bentuk Dan Strategi Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia (Kelas XI ; BAB IV ; Tujuan Pembelajaran 4)


1. Boedi Oetomo (BO)

                                                                                                                                                                                                                                                                                                              Berdiri pada tanggal 20 Mei 1908 di Yogyakarta. Pendirinya adalah para mahasis wa STOVIA (Sekolah Kedokteran Jawa di Jakarta) yang dipelopori dr. Soetomo, dr. Wahidin Soedirohoesodo, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, dr. Goenawan Mangoenkoesoemo, dan lain-lain. Keanggotaan organisasi hanya meliputi suku Jawa dan Madura kemudian ditambah Bali karena dianggap mempunyai kebudayaan yang sama. Keanggotaan hanya meliputi kaum bangsawan/elit saja. Organisasi Boedi Oetomo ditetapkan sebagai

Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia (Kelas XI ; BAB IV ; Tujuan Pembelajaran 3)


Latar Belakang lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia

 

1. Faktor Dalam Negeria. Penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan
b. Kenangan akan kejayaan masa lalu seperti kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Majapahit & Kerajaan Islam
c. Pengaruh pendidikan akibat Politik Etis/Etika (Balas Budi) yang melahirkan kaum

Peranan Pendidikan Multikultur Dalam Menjaga Integritas Bangsa (Kelas XII ; Modul 1)


 Pendidikan adalah suatu usaha sadar manusia mempersiapkan generasi mudanya. Dalam mempersiapkan generasi muda tersebut, pendidikan harus mulai dari apa yang sudah memilikinya dan apa yang sudah diketahuinya. Apa yang sudah dimilikinya dan sudah diketahuinya itu adalah apa yang terdapat pada lingkungan terdekat peserta didik terutama pada lingkungan budayanya. Prinsip ini berkenaan dengan cara bagaimana peserta didik belajar.
Perubahan-perubahan

Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultur Di Indonesia ( Kelas XII ; Modul 1)



Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural di Indonesia


Analisa Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
  • Kelompok ras / etnik

Perkembangan Kelompok Sosial Masyarakat Multikultur Di Indonesia (Kelas XII ; Modul 1)


PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL --> Multikultur

Kelompok social bukan merupakan kelompok yang statis. Setiap kelompok social selalu mengalami perkembangan atau perubahan. Beberapa kelompok social sifatnya lebih stabil dari pada kelompok lainnya. Strukturnya tidak banyak mengalami peubahan yang mencolok.

Kelompok-kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultur Di Indonesia (Kelas XII ; Modul 1)


PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL

Manusia dilahirkan kedunia seorang diri, tetapi kemudian hidup berkelompok dengan keluarganya. Seperti kita ketahui, manusia pertama adam telah ditakdirkan untuk hidup bersama dengan manusia lain yaitu istrinya yang bernama hawa.
Mereka lalu beranak pinak, terbentuklah keluarga, kelompok social, kelompok kekerabatan, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Aspek-aspek Nasionalisme (Kleas XI ; BAB IV ; Tujuan Pembelajaran 2)


 ASPEK-ASPEK NASIONALISME


adapun aspek-aspek Nasionalisme, yaitu sebagai berikut :

Pengertian Nasionalisme menurut beberapa tokoh (Kelas XI ; BAB IV ; Tujuan Pembelajaran 1)


Pengertian Nasionalisme

Nasionalisme berasal dari kata ‘nation’ (Inggris) yang berarti bangsa.

Perang Tapanuli Thn 1878-1907 (Kelas XI ; BAB III ; Tujuan Pembelajaran 7)



 Di wilayah Tapanuli terdapat beberapa kerajaan suku Batak salah satunya berpusat di Bakkara. Raja terakhir di Bakkara ialah Sisingamangaraja XII.
Apa sebab terjadi perang Tapanuli? Sebab-sebab terjadinya peperangan adalah:

Menganalisis Perang Aceh Thn 1873-1904 (Kelas XII ; BAB III ; Tujuan Pembelajaran 6)


Peucut Kherkof; makam serdadu militer Belanda yang tewas dalam pertempuran melawan masyarakat Aceh. Kata Kherkof sendiri berasal dari bahasa Belanda yang artinya kuburan. Makam ini terletak di Kota Banda Aceh, Aceh, persis disamping

Menganalisis Perang Banjar Thn 1859-1863 (Kelas XI ; BAB III ; Tujuan Pembelajaran 5)


Sebab umum :

  • Rakyat tidak senang dengan merajalelanya Belanda yang mengusahakan perkebunan dan pertambangan di Kalimantan Selatan. 
  • Belanda terlalu banyak campur tangan dalam urusan intern kesultanan.

Menganalisis Perang Bali Thn 1846-1849 (Kelas XI ; BAB III ; Tujuan Pembelajaran 4)



Pada abad 19 sesuai dengan cita-citanya mewujudkan Pax Netherlandica (perdamaian di bawah Belanda), Pemerintah Hindia Belanda berusaha membulatkan seluruh jajahannya atas Indonesia termasuk Bali. Upaya Belanda itu dilakukan antara lain melalui perjanjian tahun 1841 dengan kerajaan Klungkang, Badung dan

Menganalisis Perang Padri Thn 1821-1837 (Kelas XI ; BAB III ; Tujuan Pembelajaran 2)


Semula perang Padri merupakan perang saudara antara kaum adat dengan kaum Padri yang terjadi di Sumatra Barat. Namun pada perkembangan selanjutnya perang ini meluas menjadi perang antara rakyat Sumatra Barat melawan Belanda

Perlawanan Rakyat Maluku Tahun 1817 (Kelas XI ; BAB III ; Tujuan Pembelajaran 1)

 Daftar Nama Pahlawan :

 

- Thomas Matulesi
- Kapiten Patimura
- Kapitan Paulus Tiahahu
- Kristina Martha Tiahahu

Mengapa VOC Dibubarkan? (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 10)

 Ketika VOC berkuasa di Nusantara, untuk melaksanakan kekuasaannya itu diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain Pieter Both, ia merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610–1619 di Ambon. Yang kedua adalah Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan pelayaran ke Belanda.

Akibat Imperalisme dan Kolonialisme pada POLEKSOSBUD (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 9)


 Praktek imperialisme dan kolonialisme di Indonesia mempunyai dampak yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Bukan hanya mengakibatkan terjadinya penderitaan dan kesengsaraan fisik, tetapi juga psikhis, bahkan akibatnya terasa hingga saat ini. Selain mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan, imperialisme barat juga meninggalkan kosakata, budaya, marga, sarana jalan dan beberapa pabrik gula, dan aturan perundangan.

Politik Etis Di Indonesia (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 7)

POLITIK ETIS 

MASA PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA


Dampak Politik Pintu Terbuka Bagi Bangsa Indo (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 6)

Pelaksanaan Politik Pintu Terbuka

 

Pada tahun 1860-an politik batig slot (mencari keuntungan besar) mendapat   pertentangan   dari   golongan   liberalis   dan   humanitaris. Kaum   liberal   dan   kapital   memperoleh   kemenangan   di   parlemen. Terhadap   tanah   jajahan   (Hindia   Belanda),   kaum   liberal   berusaha memperbaiki   taraf kehidupan   rakyat   Indonesia.   Keberhasilan tersebut   dibuktikan   dengan   dikeluarkannya   Undang-Undang Agraria tahun 1870. Pokok-pokok UU Agraria tahun 1870 berisi:
1) Pribumi diberi hak memiliki tanah dan menyewakannya kepada pengusaha  swasta, serta
2)  Pengusaha   dapat   menyewa   tanah   dari   gubernemen   dalam jangka waktu 75 tahun.

Dikeluarkannya UU Agraria ini mempunyai tujuan yaitu:

Tujuan serta Akibat Belanda Melakukan Sistem Tanam Paksa (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 3 dan 4)

Dalam tahun 1830 pemerintah Hindia Belanda mengangkat Gubernur Jendral baru untuk Indonesia yaitu Johannes Van Den Bosch, yang diserahi tugas utama untuk meningkatkan produksi tanaman ekspor yang terhenti selama sistem pajak tanah. Dalam membebankan Van Den Bosch denagn tugas yang tidak mudah ini, pemerintah Hindia Belanda terutama terdorong oleh keadaan yang parah dari keuangan negeri Belanda. Hal ini disebabkan budget pemerintah Belanda dibebani hutang – hutang yang

Tujuan Belanda Membentuk Kongsi Dagang (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 2)


Ekspedisi Belanda pertama menuju Indonesia terjadi pada tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Keberangkatan ekspedisi Belanda berpedoman kepada buku Itinerario (garis perjalanan) karya Jan Huygen van Linschoten. Ekspedisi Belanda yang pertama berhasil mendaratkan rombongannya di pelabuhan Banten. Rombongan pertama Belanda ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Mereka diusir penduduk pesisir Banten, sebab mereka bersikap kasar dan sombong.

LATAR BELAKANG KEDATANGAN ORANG – ORANG EROPA KE DUNIA TIMUR (Kelas XI ; BAB II ; Tujuan Pembelajaran 1)





1. Renaissance


Renaissance berasal dari bahasa Prancis, Renascari yaitu kelahiran kembali kebudayaan klasik dari jaman Romawi dan Yunani kuno yang meliputi kesusasteraan, seni dan ilmu pengetahuan. Gerakan ini dipelopori oleh Dante Aligheiri, Petrarca dan Boccacio.

Permintaan Dan Penawaran (Kelas X ; Smt II ; BAB V)

A. PERMINTAAN

1. Pengertian Permintaan 


Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:

Jumat, 23 November 2012

BENTUK - BENTUK PASAR (Kelas X ; Smt II ; BAB VII)

1. Pengertian Pasar

Pasar adalah merupakan proses hubungan timbal balik antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah suatu barang / jasa yang diperjualbelikan.

Prinsip Dan Motif Ekonomi (Kelas X ; Smt II ; BAB II)

1. Prinsip Ekonomi
Pilihan

Harga yang terus meningkat membuat para ibu rumah tangga bingung untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari seperti

Permasalahan Ekonomi (Kelas X ; Smt I ; BAB IV)

A. Masalah Pokok Ekonomi

Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan

KEBUTUHAN MANUSIA (Kelas X ; Smt I ; BAB II)

Pengertian Kebutuhan Manusia

Dalam kenyataannya setiap orang selalu duharapkan kepada berbagai macam kebutuhan yang beraneka ragam yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, seperti makanan, pakaian, transportasi, pendidikan, perumahan dan sebagainya.

Manusia Sebagai Mahluk Individu Dan Sosial (Kelas X ; Smt 1)


A. MANUSIA SEBAGAI MAKLUK INDIVIDU


Pengertian manusia sebagai makhluk individu mengarah kepada karakteristik khas yang dimiliki manusia sebagai makhluk hidup yang membedakan dirinya dengan makhluk hidup yang lain, serta dengan manusia yang lain. Karakter

Selasa, 20 November 2012

Perilaku Konsumen Dan Perilaku Produsen (Kelas X, Smt II, BAB IV)

A. Manfaat dan Nilai Suatu Barang

 

Apa yang dimaksud dengan Manfaat dan Nilai  dari Suatu barang?
Manfaat dari suatu barang adalah kemampuan dari barang itu untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Manfaat suatu barang dapat bersifat subjektif, artinya bergantung pada orang yang membutuhkannya dan hanya dapat diukur dengan menggunakan tingkat intensitas kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh barang itu.
Contohnya: Buku dan alat-alat tulis memiliki tingkat intensitas yang tinggi bila dilihat dari sudut pandang seorang pelajar, bila dibandingkan dengan petani maka petani akan menilai buku dan alat-alat tulis tersebut kurang bermanfaat dan lebih bermanfaat cangkul, pupuk dan alat-alat pertanian lainnya.

Harga Keseimbangan Dan Elastisitas (Kelas X, Smt II, BAB VI)

KESEIMBANGAN PASAR



a.      Fungsi permintaan dan penawaran, kurva permintaan dan penawaran
1.      Fungsi permintaan
a.       Fungsi ialah, suatu hubungan memasangkan setiap elemen dari suatu himpunan terhadap satu elemen himpunan lain dengan tepat.
b.      Fungsi permintaan
Variabel yang mempengaruhi (P), variable yang dipengaruhi (Q).
Q = f(P)

Sumber Ekonomi Yang Langka dan Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas (Kelas X, Smt I, BAB III)

Barang/benda Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Manusia

1. Jenis-Jenis Dan Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan Manusia
Barang atau benda adalah segala sesuatu yang menjadi sarana, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sedangkan jasa adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak berwujud.
Alat atau jenis pemenuhan kehidupan manusia yang berupa barang dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut :

a. Dilihat dari cara memperolehnya
Jenis barang menurut cara memperolehnya. Pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut besarnya pengorbanan yang kita lakukan untuk memperolehnya.

Kegiatan Ekonomi Dan Pelaku Ekonomi (Kelas X, Smt II, BAB III)


A. Kegiatan Ekonomi

Ok sahabat blogger kali ini saya akan posting mengenai Kegiatan Ekonomi, langsung saja ke pembahasan

Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan dalam bidang ekonomi. Secara garis besar Kegiatan Ekonomi terdiri dari:

1. Produksi